Penggunaan teknologi digital untuk UMKM semakin marak digunakan setelah pandemi covid-19, tentu fenomena ini terjadi bukan tanpa alasan yang kuat. Kondisi pandemi memaksa banyak usaha mikro beralih menjual produknya dari jarak jauh untuk mematuhi protokol kesehatan dan menghindari penyebaran virus. Karena itu sebagian besar pelaku usaha mikro mulai mempelajari apa saja proses digitalisasi usaha agar dapat memulai bisnis secara online

Dalam rangka membantu digitalisasi UMKM, Bank Indonesia pun turut memberi bantuan agar pelaku usaha mikro lebih mudah dalam mengenali digitalisasi. Bank Indonesia membantu digitalisasi usaha mikro karena digitalisasi dapat membantu UMKM meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka dalam persaingan pasar. Digitalisasi juga dapat memperluas jangkauan pasar, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan akses ke sumber daya finansial dan non-finansial.

Menurut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, transaksi perdagangan masyarakat Indonesia melalui platform digital telah mencapai Rp 30,8 triliun pada tahun 2022. Jumlah transaksi yang besar ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa digitalisasi UMKM menjadi salah satu prioritas Bank Indonesia. 

Bank Indonesia telah menyusun tiga pilar utama dalam program bantuan UMKM yaitu memperbaiki produksi, biaya yang efisien, dan perluasan pasar. Untuk mewujudkan ketiga pilar tersebut maka digitalisasi usaha mikro merupakan salah satu upaya paling efektif yang dapat dilakukan. Bank Indonesia pun telah menyelenggarakan beberapa program dalam rangka membantu digitalisasi UMKM.

Program Digitalisasi Bank Indonesia

Pelatihan yang telah diluncurkan dan dilaksanakan oleh Bank Indonesia adalah Program UMKM Go digital dan program inklusi keuangan digital. Program Go digital bertujuan untuk memfasilitasi usaha mikro agar terhubung ke platform e-commerce dan meningkatkan daya saing di pasar global. Sementara program inklusi keuangan digital bertujuan untuk meningkatkan akses usaha mikro ke produk keuangan yang inovatif melalui teknologi digital.

Seluruh program tersebut ditargetkan untuk sejumlah pelaku usaha mikro terutama bagi yang belum memahami bagaimana proses digitalisasi. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa tidak seluruh pelaku usaha mikro dapat menikmati program pelatihan yang diberikan Bank Indonesia tersebut. Namun jangan khawatir karena bukan berarti anda tidak dapat memahami digitalisasi UMKM, anda masih dapat mengikuti program dari umkmrakyat.id.

Program yang diselenggarakan dari umkmrakyat.id menawarkan konsultasi dan pembuatan website bagi usaha mikro anda secara gratis. Tentu anda telah mengetahui sejauh apa manfaat website dapat membantu digitalisasi UMKM dan menjangkau target konsumen yang lebih luas. Jika anda penasaran bagaimana mekanisme pengelolaan bisnis melalui website maka kami adalah pihak yang harus anda datangi.

Jika anda berminat untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengelolaan UMKM dengan website maka segera kunjungi kami di umkmrakyat.id. Kami siap membantu digitalisais usaha mikro anda disertai pembuatan website secara gratis bagi pelaku usaha mikro. (Muhammad Fadilah Dzikri)