Salah satu sektor yang diunggulkan dalam perkembangan ekonomi Indonesia adalah UMKM rakyat, dengan jumlah yang besar maka eksistensinya sangat penting. Sebagai salah satu motor utama dalam pergerakan ekonomi Indonesia para pelaku UMKM rakyat harus memiliki kemampuan andal dalam pengelolaannya usahanya. Dengan kemampuan yang mumpuni dalam pengelolaan usaha maka harapan usaha mikro agar tetap dapat bertahan dan terus berkembang semakin besar.

Diantara usaha agar para pelaku UMKM rakyat memilih kemampuan pengelolaan usaha yang mumpuni tersebut adalah dengan mengadakan pelatihan usaha mikro. Pelatihan UMKM dapat diberikan oleh pemerintah maupun swasta yang berkepentingan dalam pergerakan ekonomi nasional, umumnya pelatihan yang diberikan bersifat publik. Alasan mengapa pelatihan UMKM rakyat terbuka untuk publik adalah menjaring lebih banyak pelaku usaha mikro yang berpartisipasi dalam pelatihan tersebut.

Pelatihan UMKM bertujuan agar dapat membantu pelaku usaha untuk mengoptimalkan peluang bisnis mereka, sehingga dapat meningkatkan mutu produk yang dijual. Tidak hanya itu, pelatihan ini ditujukan agar memperbaiki kemampuan pelaku usaha mikro dalam manajemen keuangan, strategi marketing, dan pemanfaatan teknologi. Jika pelaku usaha mikro dilengkapi dengan semua kemampuan tersebut maka kualitas UMKM rakyat akan meningkat dan berdampak pada ekonomi Indonesia.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) turut serta memberikan pelatihan dan penyuluhan bagi sejumlah pelaku UMKM rakyat. Program pelatihan yang diberikan untuk pelaku usaha cukup beragam dan berfokus pada pengembangan digitalisasi usaha, pelatihan ini juga bersifat publik. Karena pelatihan dari Kominfo ini bersifat terbuka untuk publik maka UMKM manapun memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam program penyuluhan ini.

Pelatihan UMKM rakyat dari Kominfo

Program pertama yang diadakan adalah beasiswa Digital Talent Scholarship, melalui beasiswa ini peserta diajarkan tentang ilmu kewirausahaan digital. Pihak Kominfo sendiri telah menyediakan kapsitas kuota yang sangat besar, sekitar 22.500 UMKM mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam program ini. Meskipun kuota yang dibuka sebanyak 22.500 namun pihak Kominfo berencana menargetkan jumlah yang lebih besar lagi kedepannya yaitu 50.000 peserta.

Program selanjutnya adalah pelatihan bagi nelayan dan petani untuk membantu agar bertransformasi ke digital, program ini disebut dengan Scalling-up UMKM. Program ini merupakan kelanjutan pelatihan dari tahun 2017 bernama Gerakan UMKM Jualan Online dengan tujuan memperbanyak pelaku usaha digital. Pelatihan ini membantu pelaku usaha mikro dari sektor yang belum menjamah dunia digital agar mulai mengenal dan bertranformasi ke digital.

Program terakhir dari Kominfo berfokus pada peningkatan kemampuan bahasa inggris bagi pelaku UMKM rakyat agar dapat lebih memperluas target pasarnya. Kemampuan bahasa asing ini sangat diperlukan terutama bagi pelaku usaha mikro yang membuka bisnis di daerah dengan destinasi wisata populer. Melalui pelatihan juga mempermudah para pelaku usaha jika mendapat konsumen dari luar negeri sehingga potensi perluasan market akan lebih terbuka.

Hampir keseluruhan program penyuluhan yang diberikan Kominfo berkaitan dengan pentingnya digitalisasi usaha, Kominfo terus mendorong agar UMKM beralih ke digital. Digitalisasi UMKM tidak lepas dari peran website sebagai instrumen dari dunia digital, peran e-commerce pun juga penting akan hal ini. Karena itulah website sangat penting sebagai branding dan dapat meningkatkan kredibilitas usaha anda.

Jika anda adalah pelaku UMKM yang beralih ke digital maka memiliki website bagi bisnis anda adalah hal yang patut dipertimbangkan. Andalkan umkmrakyat.id untuk kebutuhan website bagi perkembangan bisnis anda, kami dengan senang hati akan membuatkan website gratis bagi bisnis anda. Kunjungi dan hubungi kami di umkmrakyat.id untuk info lebih lanjut. (Muhammad Fadilah Dzikri)