Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merujuk pada bisnis yang dioperasikan secara mandiri oleh masyarakat dengan sedikit modal dan karyawan. Kategori sektor usaha mikro seringkali ditentukan berdasarkan jumlah karyawan yang diserap dalam bisnis tersebut dan omzet yang diterima setiap tahunnya. Kini sektor usaha mikro menerapkan digitalisasi melalui penggunaan internet dan teknologi, namun sebagai bisnis kecil tentu banyak tantangan yang dihadapi.

UMKM seringkali mengalami kendala dan tantangan dalam digitalisasi karena berbagai faktor yang kerap dialami para pelaku usaha mikro. Setiap pelaku usaha mikro harus selalu waspada dan tetap berupaya mengantisipasi kendala yang akan dihadapi jika ingin menerapkan digitalisasi bisnis. Oleh karena itu kami merangkum beberapa tantangan yang kerap kali muncul pada pelaku usaha mikro, berikut beberapa tantangan tersebut.

Tantangan Digitalisasi UMKM

  1. Terbatasnya Akses

Keterbatasan akses teknologi dan internet yang dimiliki oleh para pelaku usaha mikro menjadikan kendala tersendiri dalam proses digitalisasi UMKM. Banyak usaha mikro yang berada di daerah pedesaan atau terpencil, di mana akses terhadap teknologi dan internet masih terbatas. Selain itu, biaya untuk memperoleh peralatan dan infrastruktur teknologi seringkali menjadi kendala yang signifikan bagi usaha mikro dengan modal yang terbatas.

2. Terbatasnya Keahlian

    Keahlian dalam penggunaan teknologi juga menjadi kendala yang cukup serius bagi sebagian pelaku usaha mikro sehingga kesulitan menerapkan digitalisasi UMKM. Sebagian dari mereka tidak terbiasa dengan teknologi yang ada, sehingga perlu upaya lebih untuk belajar dan mengembangkan keterampilan akan teknologi. Hal ini juga seringkali memerlukan biaya tambahan untuk pelatihan atau konsultasi teknologi kepada pihak yang expert dan berpengalaman dalam digitalisasi.

    3. Rendahnya Kesadaran

      Kurangnya kesadaran dari pelaku usaha mikro akan manfaat digitalisasi dapat menjadi hambatan bagi UMKM untuk mengadopsi teknologi digital. Banyak pelaku usaha mikro yang merasa bahwa bisnis mereka tidak memerlukan bantuan teknologi digital serta menganggap digitalisasi hanya mengeluarkan biaya. Kendala seperti ini akan semakin menyulitkan berjalannya proses digitalisasi UMKM.

      Kendala-kendala tersebut memerlukan solusi yang tepat dan terintegrasi untuk membantu para pemilik UMKM mengadopsi teknologi digital dengan lebih efektif. Salah satu solusi yang kami rekomendasikan adalah mengikuti program yang diadakan umkmrakyat.id, program ini menawarkan bantuan pembuatan website UMKM. Seluruh program pun diadakan secara gratis, tunggu apa lagi? Segera kunjungi website umkmrakyat.id untuk informasi lebih lanjut. (Muhammad Fadilah Dzikri)