Hal yang tidak boleh dilupakan saat hendak pergi ke pantai adalah menggunakan sunscreen. Saat pergi ke restoran untuk makan siang dan matahari sedang terik, penting juga bagi Anda untuk menggunakan sunscreen. Terkena paparan sinar matahari atau sinar ultraviolet (UV) dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan berbagai masalah kulit.

Selain sunscreen, banyak orang yang menyebutnya dengan sunblock. Apakah sunscreen dan sunblock sama? Tidak, keduanya berbeda.

Meskipun sama-sama melindungi kulit dari paparan sinar matahari, kandungan keduanya berbeda. Avobenzone, oxybenzone,dan para-aminobenzoic acid (PABA) adalah kandungan umum pada sunscreen. Sementara itu, kandungan sunblock pada umumnya adalah zinc oxide atau titanium dioxide.

Selain kandungan yang berbeda, cara kerjanya pun juga berbeda. Sebelum sinar matahari menembus kulit lebih dalam, sunscreen langsung menyerap sinar UV dan mengeluarkannya kembali dari kulit sebagai energi panas. Jika Anda pernah melihat iklan ketika sinar matahari yang akan menembus kulit langsung dipantulkan kembali, itu adalah cara kerja dari sunblock.

Untuk cara penggunaannya, sunscreen harus digosok ke kulit. Perlu waktu sekitar 10 menit bagi sunscreen untuk menyerap ke dalam kulit. Jika menggunakan sunblock, cukup oleskan pada kulit tanpa perlu menggosoknya dan sunblock akan langsung bekerja.

Biasanya sunscreen tidak meninggalkan bekas pada kulit, tetapi sunblock cenderung meninggalkan bekas putih. Jika membahas tentang sunscreen dan sunblock, mungkin Anda masih bingung apa perbedaan UVA dan UVB. Keduanya serupa, tetapi tidak sama.

Sama-sama sinar ultraviolet yang ada pada matahari, perbedaanya adalah pada huruf A dan B. A adalah kepanjangan dari aging dan B merupakan kepanjangan dari burning. Jadi, sinar UVA akan menyebabkan munculnya garis kerut pada kulit dan sinar UVB akan membuat warna kulit menjadi lebih gelap.

Cara Memilih Sunscreen atau Sunblock dan Peran Website UMKM untuk Memasarkan Bisnis

Saat hendak membeli sunscreen atau sunblock, kandungan zatnya harus diperhatikan. Jika kandungan zatnya tidak cocok maka dapat merusak kulit. Selain itu, perhatikan juga SPF, broad spectrum, dan water resistantnya.

Apa perbedaan ketiganya? SPF merupakan kependekan dari Sun Protection Factor. Mungkin Anda pernah mendengar SPF 30 atau SPF 50, ini berarti semakin tinggi SPFnya maka semakin tinggi kemampuannya untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.

Pilihlah sunscreen atau sunblock yang memiliki label broad spectrum. Jika tidak berlabel broad spectrum, berarti sunscreen atau sunblock tersebut tidak mampu melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Jika ingin menggunakan sunscreen atau sunblock saat berenang, pilihlah yang tahan air atau water resistant.

Memilih produk sunscreen atau sunblock tidak bisa sembarangan. Bagi Anda yang memiliki bisnis sunscreen atau sunblock, Anda harus memikirkan cara agar pelanggan bisa percaya pada produk Anda. Caranya adalah dengan mengandalkan website.

Memasarkan melalui media sosial saja tidak cukup. Menjalankan bisnis akan terasa lebih komplet dengan website. Sama halnya untuk Anda pemilik bisnis kuliner, segera daftarkan bisnis Anda di website UMKM Rakyat agar dagangan Anda laris manis! (Clarissa Sutandar)