Makanan olahan yang merupakan chinese food, di dalamnya terdapat daging ayam atau udang yang nantinya diselimuti kulit pangsit adalah deskripsi dari dimsum. Disajikan dengan saus atau sambal membuat siapa saja menyukainya. Jangan lewatkan peluang ini dengan membangun bisnis dimsum bersama UMKM Rakyat.

Banyak orang yang menyukai dimsum karena rasanya yang gurih. Makanan ini biasanya menjadi menu sarapan atau camilan di sore hari. Bagi Anda yang ingin merintis bisnis dimsum, Anda harus tahu 3 jenis dimsum yang paling terkenal.

  1. Siomai

Siomai merupakan pangsit bundar yang bagian atasnya terbuka dan terbuat dari bungkusan tepung gandum tipis. Di Tiongkok, biasanya siomai menggunakan daging babi atau udang sebagai isiannya. Namun, siomai di Indonesia diisi dengan daging ayam, udang, atau kepiting.

2. Spring Roll (Chun Juan)

Spring roll adalah jenis dimsum yang cara memasaknya dengan digoreng. Makanan ini biasanya dikonsumsi saat tahun baru Imlek. Dalam penyajiannya, spring roll disantap dengan saus yang terbuat dari kecap inggris.

3. Hakau

Dimsun jenis ini bentuknya seperti cangkang kerang dan bungkusnya bening. Udang, lemak babi, dan rebung merupakan isian yang biasanya digunakan untuk hakau. Anda bisa menemukan hakau di restoran China, tetapi biasanya hanya disajikan sebagai menu pelengkap.

Mempromosikan Bisnis Dimsum dengan UMKM Rakyat

Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentu terdapat hal-hal yang harus diperhatikan. Tujuan dari hal tersebut adalah agar bisnis terus berkembang. Segala persiapan, mulai dari memilih target konsumen sampai platform pemasaran harus Anda pikirkan. Berikut penjelasannya!

  1. Menentukan Target Pelanggan

Dengan menetapkan target pelanggan, Anda bisa memikirkan harga dimsum yang akan dijual, tempat berbisnis, maupun dalam pembuatan logo. Contohnya, Anda menargetkan anak Sekolah Dasar (SD). Anda bisa berjualan di dekat sekolah, tetapi Anda harus mematok harga sesuai rata-rata uang saku anak SD.

2. Kualitas Dimsum Harus Dijaga

Agar tidak kalah saing dengan kompetitor, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kualitas dimsum. Anda dapat memilih pemasok yang sudah teruji baik. Selain itu, menjual dimsum versi frozen juga bisa dilakukan untuk menjangkau pelanggan di luar kota.

3. Melakukan Digitalisasi

Pada zaman yang serba teknologi ini, Anda wajib melakukan promosi melalui media sosial. Jangan lupa untuk mengandalkan website. Dengan website, Anda akan selalu terhubung dengan pelanggan dan mereka bisa mengakses website Anda kapan pun dan di mana pun.

Bagi Anda yang sedang merintis bisnis dimsum dan belum mempunyai website, segera daftarkan bisnis Anda di sini. Program dari Andalworks bernama UMKM Rakyat siap membantu Anda secara gratis. Ayo kembangkan bisnis Anda bersama UMKM Rakyat! (Clarissa Sutandar)